BOGOR – www.polbangtan-bogor.ac.id | Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, serta pelaksana teknis Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan Bogor) bekerja sama dengan Mercy-USA telah melaksanakan Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi Organik sejak tujuh bulan yang lalu. MoU kedua pihak dilaksanakan pada 6 Agustus 2020 bertempat di Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) Mukti Tani Jaya Abadi Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Setelah tujuh bulan dilaksanakan SL-PTT, kini telah menuai hasilnya. Rabu (24/03) digelar Launching Beras Organik ‘Jayabakti’ di sekretariat Gapoktan Mukti Tani Jaya Abadi Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Polbangtan Bogor, DinasTanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bogor, Directur Country Mercy-USA Indonesia, tokoh masyarakat, dan anggota Gapoktan Mukti Tani Jaya Abadi.

Mewakili Direktur Polbangtan Bogor, Kepala Bagian Umum Rosari H. Armadiana mengungkapkan rasa bangganya dengan acara launching hari ini. “Sebagai bagian dari pelaksana program ini, Polbantan Bogor turut bangga atas keberhasilan petani memproduksi beras organik ini,” ungkapnya.

Rosari berharap kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa Pobangtan Bogor. “Potensi alamnya yang indah semoga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan agrowisata dan lokasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa,” pungkasnya.

Directur Country Mercy-USA Indonesia Nurainun Yusuf menyerahkan sertifikat organik dari INOFICE (Indonesian Organic Farming Certification) kepada Ketua Gapoktan Mukti Tani Jaya Abadi Handi. Nurainun sangat terkesan dengan semangat para petani. “Pencapaian ini tidak terlepas dari support semua pihak terutama keteguhan petani sendiri yang dengan sabar mengikuti program ini,” ungkapnya bangga.

Nurainun berharap momen ini menjadi ‘legacy’ yang bisa kita wariskan, sehingga ketika Mercy-USA tidak lagi di sini bisa diteruskan oleh bapak ibu petani.

Ketua Gapoktan Mukti Tani Jaya Abadi, Handi mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan produksi beras organik. “Alhamdulillah ada perbedaan yang signifikan dari hasil penjualan beras organik dibanding beras biasa, karena dalam 27 bedeng lahan sawah kami yang biasanya menghasil sekitar Rp 637.700 menjadi Rp 972.000 ,” imbuhnya.

Acara launching secara simbolis ditandai dengan gunting pita oleh Kepala DinasTanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor Siti Nurianty didampingi Directur Country Mercy-USA Indonesia, perwakilan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Polbangtan Bogor, dan perwakilan Gapoktan. Dalam sambutannya Siti menyampaikan apresiasi dan penghargaan bagi Mercy-USA karena telah memilih Gapoktan Kecamatan Pamijahan untuk pelatihan budidaya padi organik.

“Harapan kami produksi beras organik diiringi dengan mematuhi syarat-syarat produksi organik, kami juga telah membenatu menyediakan embung untuk membantu petani dalam produksi beras organik ini,” jelasnya.

Mengakhiri sambutannya, Siti mengingatkan ke depannya fokus kita kepada pasar dengan memperbaiki kemasan yang menarik dan menambah facum agar beras lebih awet. Selain itu fasilitas logistik yang strategis di mana transportasi bisa masuk sehingga rencana eksport ke luar negeri segera terwujud.

Pewarta : Arif Prastiyanto