mail@polbangtan-bogor.ac.id
(0251) 8386312

Sekda Tasikmalaya Dukung Program YESS untuk Atasi Kemiskinan

TASIKMALAYA – www.polbangtan-bogor.ac.id | Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) saat ini menjadi program andalah Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya regenerasi petani. Di Tasikmalaya, Jawa Barat, program ini mendapat dukungan penuh.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kehadiran petani milenial sangat penting.

“Generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Saya yakin ditangan generasi milenial yang adaptif, inovatif dan kreatif, sektor pertanian akan maju pesat,” ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyatakan sudah saatnya pertanian dikelola generasi milenial dengan kreativitas dan inovasinya.

“Sentuhan generasi milenial diharapkan membuat sektoer pertanian ke depan menjadi modern. Produksi sektor pertanian tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya saja, tetapi juga berorientasi ekspor. Kita kuasai kebutuhan pangan dunia dengan produk pertanian asal Indonesia,” paparnya.

Untuk mempercepat regenerasi petani, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) program YESS, terus menggaungkan program ini ke kabupaten yang menjadi sasaran lokasi YESS, salah satunya Tasikmalaya.

Direktur Polbangtan Bogor, Siswoyo pada saat membuka pertemuan District Multi Stakeholder Forum (DSMF) di kabupaten Tasikmalaya akhir minggu lalu menuturkan bahwa jumlah Calon Peserta Calon Lapangan (CPCL) Kabupaten Tasikmalaya masih kurang. Maka, perlu diperlukan peran aktif seluruh pihak untuk mendorong CPCL.

Sekretaris Daerah (Sekda), Dr. H. Mohamad Zen, mewakili Bupati Kabupaten Tasikmalaya, menyatakan dukungannya untuk program YESS.

“Program YESS merupakan program yang sangat mendukung kemajuan di kabupaten Tasikmalaya khususnya perkembangan dibidang pertanian. Hal ini pun bisa menjadi peluang usaha saat terlebih saat masa pandemi covid-19. Kemudian fasilitas-fasilitas yang ada dari Program YESS ini diharapkan dapat memberikan manfaat-manfaat yang semaksimal mungkin bagi petani,” tuturnya.

Beliau pun menegaskan dukungan perangkat daerah tanpa ada egosentris dan kepentingan lainnya sebagai ASN dan P3K bidang pertanian untuk mendukung perkembangan pertanian di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Kemudian kepada semua pihak yang terlibat tidak hanya mengharapkan insentif karena akan membuat pemikiran menjadi fragmatis.

“Hadirnya program YESS diharapkan dapat mendongkrak garis kemiskinan di Kabupaten Tasikmalaya sekitar 10,34%,” ujarnya.

Pewarta : DHM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDID