Mentan : alumni STPP Bogor harus jadi pengusaha.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertaniaan (STPP) Bogor pada jumat 2 Juni 2017.
Dalam kunjungannya Menteri Pertanian diterima secara langsung oleh Ketua STPP Bogor yang didampingi oleh Sekretaris Badan PPSDMP. Ketua STPP menyampaikan bahwa STPP sedang dalam masa transformasi menjadi politeknik pertanian. “kami akan menambah tiga program studi baru diantaranya Paramedik Veteriner yang telah disetujui, Agribisnis Hortikultura dan Mekanisasi Pertanian.”
Terkait dengan hal itu Mentan akan menggelontorkan dana sebesar 4 milyar pada Tahun Anggaran 2018 untuk pembangunan laboratorium, dan pihak STPP Bogor agar segera menyiapkan proposal. “Saya baru tahu kalau tiga mantan menteri pertanian merupakan alumni dari sini” kata Mentan saat membuka sambutannya. Untuk mencetak alumni STPP yang berkualitas harus dimulai dari awal yaitu dari penerimaan mahasiswanya agar putra putri terbaiklah yang masuk ke STPP. “Soal-soal tes harus dibuat dari jakarta dan kalau bisa hari itu tes, sorenya hasil tes tersebut dapat diumumkan melalui internet” tandas Mentan.
Mentan juga menceritakan pengalamannya masa mudanya yang telah bekerja dari kecil untuk memotivasi mahasiswa STPP agar tangguh dan bisa menjadi pengusaha tidak hanya mengharapkan untuk menjadi PNS. “Mahasiswa STPP harus menjadi petarung yang ulung dan menjadi pengusaha sukses, tidak melulu berharap menjadi PNS. Mahasiswa harus banyak beraktifitas, membaca dan membentuk karakter di kampus STPP Bogor. Setiap mahasiswa harus rajin, disiplin, berintegritas dan tidak lupa selalu berdoa.” Imbuhnya. Dalam kunjungannya mentan juga menyempatkan diri untuk berkeliling ke seluruh bangunan STPP bogor serta kebun praktek mahasiswa.