Logo Web Polbangtan Bogor

THE ROLE OF DIPLOMACY IN PROMOTING AGRICULTURAL POLYTECHNIC’ : KULIAH UMUM DARI BIRO KLN KEMENTAN DI POLBANGTAN BOGOR

Melakukan lompatan kuantum (quantum leap); mungkin ini kata yang tepat bagi gagasan dan upaya menjadikan Politeknik Pembangunan Pertanian(POLBANGTAN)menjadi World Class University sebagaimana diamanatkan oleh Menteri Pertanian. Pada beberapa kesempatan kunjungan kerja ke Polbangtan Bogor,Menteri Pertanian Amran Sulaiman selalu mendorong dan memotivasi civitas academicaagar bekerja keras mencapai target-target yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian.

Untuk mencapai amanat tersebut, Polbangtan Bogor dibawah kepemimpinan Dr.Ir Siswoyo, MP secara intensif mengimplementasikan berbagai program dan kegiatan serta melakukan terobosan-terobosan untuk mencapai Polbangtan Bogor sebagai World Class University (WCU).Upaya-upaya yang dilakukan antara lain perbaikan infrastruktur dan fasilitas, reorientasi kurikulum serta peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa. Menyadari target Kementan yang tidak ringan tersebut, pada beberapa arahannya, Dr Siswoyo menyatakan bahwa lompatan pencapaian-pencapaian target tidak bisa dicapai dengan cara biasanya atau business as usual. Untuk itu, semua komponen Polbangtan Bogor harus membuat target-target optimal yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsinya serta dilaksanakan dengan kerja keras. Menyelenggarakan Kuliah Umum dengan menghadirkanbermacam praktisi, akademisi dan juga birokrasi adalahsalah satu bagian dari terobosan-terobosan yang dilakukan Polbangtan Bogor dalam mewujudkan target yang ditetapkan.

Momentum menghadirkanBiro Kerjasama Luar Negeri (Ro KLN) merupakan salah satu upaya Polbangtan Bogor untuk meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan para mahasiswa dan dosen; khususnya tentang kerjasama luar negeri. Kuliah umum diberikan langsung oleh Kepala Biro KLN Kementerian Pertanian –Dr. Ade Candradijaya, S.TP.,M.Si.,M.Sc.Kuliah Umum tersebut bertemakan“Strategi Mengakses Informasi Manfaat Kerjasama Luar Negeribagi Dosen dan Mahasiswa”. Acara ini berlangsung di kampus Polbangtan Bogor pada tanggal 22 Februari 2019, dan dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa yang berjumlah sekitar 400 orang.

Pada kesempatan Kuliah Umum di Polbangtan Bogor, Dr Ade menyampaikan dua (2) garis besar materi yakni (1) The Roles of International Cooperation Bureau (ICB) in Promoting Polbangtan; and Grand Design for Promoting Agricultural Politechnic. (2) The Roles of Agricultural Diplomacy in Supporting National Food Sovereignty in Indonesia. Kuliah yang disajikan dengan menarik ini membuat mahasiswa dan dosen mengikuti dengan antusias. Sesi tanya jawab dipandu oleh Dr.Ir.Harniati, MSc – dosen pada Polbangtan Bogor yang membingkai diskusi dengan fokus pada Identification of Priority Needs for International Cooperation dan juga mengarahkan diskusi untuk menggali Program-Breakthroughsyang berpeluang dapat di ‘create’ oleh Polbangtan Bogor dalam konteks kerjasama luar negeri.

Pada kesempatan diskusi, Dr Ade juga memberikan motivasi bagi mahasiswa dan dosen agar dapat mengakses dan mengambil manfaat dari peluang-peluang ataupun informasi yang berkaitan dengan kerjasama luar negeri. Dr ade menambahkan bahwa kedepannya, Biro KLN akan menginisiasi kuota untuk study/ magang ke luar negeri bagi dosen ataupun mahasiswa; dengan catatan memenuhi persyaratan yang ditentukan dan layak untuk direkomendasikan.Beberapa hal yang menjadi butir penting pada diskusi yakni mengenai akses untuk study dan magang di luar negeri, kerjasama dengan universitas/politeknik luar negeri, menghadirkan narasumber dari luar negeri, dan materi mengenai perdagangan internasional. Dr Ade sebagai Ka Ro KLN Kementan juga mengharapkan adanya masukan-masukan program konkrit dari Polbangtan Bogor berkaitan dengan kerjasama luar negeri bagi institusi Politeknik Pembangunan Pertanian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *