mail@polbangtan-bogor.ac.id
(0251) 8386312

DIREKTUR POLBANGTAN BOGOR HADIRI TEMU TEKNIS PENYULUH, PETANI, DAN SANTRI MILENIAL KABUPATEN BEKASI

Dr. Ir. Siswoyo, MP Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor (Polbangtan Bogor) menghadiri kegiatan Temu teknis Penyuluh, Petani, dan Santri Milenial Kabupaten Bekasi Selasa, 12 Maret 2019, di lapangan Kecamatan Cikarang Timur Bekasi. Kegiatan Kementerian Pertanian ini dilaksanakan dalam rangka gerakan pembangunan SDM Pertanian Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045. Hadir pada kegiatan tersebut Plt. Bupati Kabupaten Bekasi diwakili oleh Plt. Kepala Dinas, Kepala BPPSDMP Kementan Dr. Momon Rusmono, MS, Sam Herodian Staf Ahli Pertanian, Dr. Ida Widhi Arsanti Kapusdiktan Kementan, Ir. Heri Suliyanto, MBA Kapus PPMKP, Ir. Kemal Machfud, MM Kepala Balai Besar Penelitian Lembang, Para Petani, Santri Tani, Penyuluh, RTM, Camat, Forkom Kab.bekasi. Tema kegiatan Temu Teknis ini adalah Satukan Langkah Bersama Penyuluh, Petani, dan Santri Tani Milenial Membangun Pertanian di Wilayah Sub-Urban Kabupaten Bekasi.

Kegiatan dibuka dengan tarian selamat datang oleh Grup Tari Polbangtan Bogor dan dimeriahkan oleh Paduan Suara Polbangtan Bogor dibawah binaan Ait Maryani, SP, M.Pd (dosen Polbangtan Bogor)

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, DR. Momon Rusmono, MS dalam arahannya menyampaikan bahwa Tahun 2019 dicanangkan sebagai tahun pembangunan Sumberdaya Manusia. Kementerian Pertanian melalui Pusat Pendidikan Pertanian telah mendirikan Politeknik Pembangunan Pertanian seluruh Indonesia. Siswoyo Direktur Polbangtan Bogor merangkap Direktur Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) hadir mendukung upaya Kementan dalam membangun SDM Pertanian menuju Lumbung Pangan Dunia 2045. Selain kegiatan temu teknis dimaksud berlangsung pula penyerahan bantuan pemerintah pusat tahun 2019 yaitu benih padi, benih tanaman pangan, benih hortikultura antara lain benih aneka sayuran, bantuan ternak berupa ternak domba, ternak unggas ayam kepada petani, penyuluh, dan santri milenial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bahasa >>