Bogor | www.polbangtan-bogor.ac.id – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor mendapat kunjungan dari Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan. Selasa (29/10)
Dalam kunjungan ini bermaksud untuk sharing informasi mengenai kurikulum dan pelaksanaan dual system serta pelaksaan TEFA yang ada di Polbangtan Bogor.
Para tamu undangan sangat antusias dengan pemaparan tayangan profil Polbangtan Bogor mulai dari sejarah, kurikulum hingga TEFA yang disampaikan oleh Tri Ratna Sari Dewi
Ibu Tri Ratna Sari Dewi menjelaskan profil Polbangtan Bogor mulai dari sejarahnya yang pertama pada tahun 1903 yang mana didirikan pada zaman Belanda oleh karena itu bangunan gedung Polbangtan Bogor ini berarsitektur bangunan Belanda. Sekolah ini juga sudah mengalami beberapa kali transforamsi hingga saat ini menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor yang berdiri pada September 2018 dengan di pimpin oleh Direktur Polbangtan Bogor Dr. Ir. Siswoyo, MP
“Dengan adanya transformasi dari STPP ke Politeknik berubah juga kurikulumnya, saat ini kami memiliki 5 Program Studi dan 2 Jurusan. Kemudian para mahasiswa disini itu di asramakan sehingga tidak perlu pulang pergi. Setiap harinya ada pembinaan dari TNI untuk kedisiplinan mahasiswa tersebut, mulai dari bangun pagi, apel, bakti asrama dan bakti kampus. Pembinaan kedisiplinan ini bernilai positif untuk bekal mahasiswa pada saat menghadapi kegiatan PKL serta magang nanti.” Ujar Tri Ratna Sari Dewi selaku Wadir I Polbangtan Bogor
Dalam pertemuan ini juga membahas mengenai SDM dan PLP yang ada dilahan untuk menjalankan kegiatan TEFA mahasiswa. “Dari kami itu dosennya hanya sedikit yang mempunyai PLP bahkan hanya 1 orang” ujar Triratna Sari Dewi
Tidak demikian dengan Politani Negeri Pangkep yang mempunyai banyak PLP, bahkan 1 dosen bisa 1 sampai 2 PLP.
“Saat ini mahasiswa itu mendapatkan 30-40% teori dan 60-70% lebih banyak untuk persiapan PKL dan magang nanti. Dan dibekali TEFA untuk melengkapi nilai mahasiswa”. Ujar Rudi Hartono selaku Ketua Jurusan Polbangtan Bogor.
Diharapkan dari ada pertemuan ini Polbangtan Bogor dan Politani Negeri Pangkep bisa saling sharing mengenai Sistem Pelaksaan Dual system dan Teaching Farm serta kurikulum yang berjalan. [DHM]