Bandung | www.polbangtan-bogor.ac.id – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menindaklanjuti Program Pengembangan Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Pemuda di Sektor Pertanian atau lebih dikenal dengan Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services). Program yang didanai oleh IFAD ini menyelenggarakan Start-Up Workshop pertama di Mercure Nexa Hotel Bandung Senin (4/11).
Start-Up Workshop ini dihadiri oleh Dinas terkait dan SMK PP yang berada dibawah Kemenerian Pertanian. Dibuka oleh Dr. Ir. Yul Harry Bahar selaku National Project Manajer acara workshop ini akan berlangsung selama 3 hari Senin (4/11) hingga Rabu (6/11) dengan pemaparan berbagai materi guna persiapan berjalannya YESS Programme ini.
Adapun tema dari Start-Up Workshop ini yaitu “Menghasilkan Agrosociopreneur Milenial Sebagai Penghela Terwujudnya Future Farming dan Regenerasi Petani”
“Diharapkan setelah adanya pertemuan ini dapat terselenggaranya YESS Programme yang bertepat di beberapa kabupaten kota di provinsi Jawa Barat khususnya”. Ujar Ir. Nazaruddin, MM
“Mari kita ikuti dan cermati bersama paparan demi paparan materi yang akan disampaikan, guna lancarnya YESS Programme yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini”. Ujar Dr. Ir. Yul Harry Bahar.
Target yang akan dicapai dari YESS Programme ini yaitu 32500 kaum muda mendapatkan pekerjaan/berwirausaha di sektor pertanian. Selama program ini berlangsung akan melibatkan dan perlu adanya izin dari masyarakat setempat serta unsur LSM untuk pelaksaan YESS Programme ini.
Diharapkan dari adanya Start-Up Workshop ini peserta yang berasal dari Dinas dan SMK PP yang hadir dapat mengetahui betul tujuan serta dasar dari YESS Programme ini.
