Kementerian Pertanian saat ini terus berupaya agar produktivitas komoditas pertanian semakin meningkat. “Dalam konsep saya ke depan, produkstivitas harus meningkat dengan menggunakan intelektual. Kemudian turunkan angka losses agar produksi terus meningkat. Makanya, saya berharap mahasiswa lebih banyak turun ke lapangan daripada hanya sekedar mendengar teori,” kata Mentan Syahrul Hasan Limpo.
Merespon pesan Mentan, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor mengirim enam mahasiswa untuk mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di Petrokimia Gresik Jawa Timur. Direktur Polbangtan Bogor Siswoyo mendampingi keenam mahasiswa dalam peresmian PMMB oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Idha Widi Arsanti, di Wisma Kebomas, Rabu (11/03). Idha sangat mengapresiasi sinergisme antara Petrokimia Gresik dan Kementan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. “Saya berharap sinergi ini akan memberikan manfaat kepada semua pihak baik Petrokimia, mahasiswa dan pemerintah untuk menjawab tantangan dunia industri,” ucap Idha.
PMMB periode Maret – Agustus 2020 ini akan fokus pada penyiapan skill pemasaran dan penjualan untuk mengasah insting peserta yang mayoritas berasal dari Program Studi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan, sebagai calon-calon pelaku ataupun pekerja di sektor agroindustri. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi pada sat memberikan sambutan.
“Petrokimia Gresik memiliki komitmen untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan calon tenaga kerja yang berkompeten dan bersertifikat. Salah satunya melalui PMMB untuk Polbangtan Kementerian Pertanian dan Politeknik Negeri Lampung,” jelas Rahmad.