mail@polbangtan-bogor.ac.id
(0251) 8386312

Dukung Tagar #pertanianmelawancovid19, Polbangtan Bogor Gelar Panen Padi

BOGOR – www.polbangtan-bogor.ac.id | Menteri Pertanian RI Syarul Yasin Limpo menghimbau SDM pertanian untuk tetap bekerja di lahan pertanian dengan semangat, melaksanakan seruan pemerintah dengan jaga jarak (social distance), menghindari kerumunan banyak orang, sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila batuk atau pilek, rajin mengkonsumsi produk empon-empon (herbal) seperti wedang uwuh, jahe, kunir asem, beras kencur, dan lain-lain yang secara klinis dapat melawan Covid-19.

Arahan Mentan SYL dipertegas oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dedi Nursyamsi yang menyatakan petani dan penyuluh terus bekerja untuk menyediakan pangan bagi rakyat Indonesia dengan tagar #pertanianmelawancovid19.
Arahan tersebut, menjadi pemantik semangat pegawai Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor yang bertanggung jawab di lahan tanaman pangan khususnya padi.

Pagi ini (1/04) mesin pemanen padi (combine harvester) telah disiapkan di lahan sawah seluas 1,2 hektar di belakang kampus Polbangtan Bogor. Nampak para pegawai bagian lahan menyiapkan panen padi dengan perlengkapan topi, sarung tangan, masker, sepatu boots, dan peralatan panen lainnya.

Kepala Bagian Umum Rosari H. Armadiana menuturkan bahwa panen padi kali ini hasil penanaman para petani milenial Polbangtan Bogor yang kini terpaksa dipulangkan karena pandemi Covid-19. “Mahasiswa menanam padi varietas Inpari 20 ini didampingi para pegawai kami terutama bagian kebun dan lahan tanaman pangan,” jelas Rosari.

Sementara itu, koordinator pegawai bagian kebun dan lahan Dahlan mengatakan bahwa luas lahan tanaman pangan secara keseluruhan adalah 1,7 hektar. “Dari total luas tersebut, kami tanami padi seluas 1,2 hektar, sedangkan sisanya kami tanami jagung dan kedelai untuk praktik mahasiswa,” ungkapnya.

Mengenai hasil panen padi kali ini, Dahlan mengatakan bahwa setelah diadakan penghitungan diketahui sebesar 6 ton/hektar.

Editor : Ar & DHM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pengumuman

Berita Lainnya

Bahasa >>