mail@polbangtan-bogor.ac.id
(0251) 8386312

Dukung Program BPPSDMP Kementan, Alumni Polbangtan Bogor ini Dirikan S3

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor selain mencetak petani terdidik, juga menghasilkan pencipta lapangan kerja (job creator) salah satunya adalah kiprah alumni Polbangtan yang menggeluti bisnis hidroponik melalui S3 Farm.

Alumni ini diantaranya adalah Andriano, Azis Abdul Rahman Gunawan, Indania Pramaulidia dan Silvia Octaviani. Mereka bergabung dan membentuk kelompok dengan nama Saung Sayur Sehat (S3) Farm.

“S3 Farm merupakan kelompok usaha yang bergerak dalam usaha hidroponik. Lokasi usaha S3 Farm beralamat di Jl. Ciaul, Kp. Jambuluwuk RT/RW 04/01, Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor,” ucap Azis, salah seorang pengelola

S3 Farm sendiri berada dalam koordinator Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor. Dalam mendukung kesuksesan dan kelancaran kegiatan usaha ini, S3 Farm dibimbing oleh Achmad Musyadar (pembimbing internal Polbangtan Bogor) dan Teddy Rachmat Muliady (pembimbing eksternal sekaligus mentor dari P4S Griya Seruni).

Saat diitanya mengapa tertarik dengan hidroponik, Azis beralasan karena usaha ini masih jarang dilakukan dalam skala usaha menengah atau besar, sementara ini kebanyakan orang yang melakukan budidaya hidroponik adalah mereka yang masih skala hobi.

Termasuk semakin sadarnya masyarakat akan kebutuhan sayur segar dan sehat (non pestisida). Sehingga melihat adanya peluang pasar yang sangat menjanjikan S3 Farm sepakat untuk menggeluti usaha hidroponik.

Dalam usaha hidroponik ini, selain sebagai penyedia sayur hidroponik segar seperti selada hijau, selada merah, pakcoy, bayam, sawi dan masih banyak jenis lainnya, S3 Farm juga menyediakan produk berupa bibit tanaman hidroponik yang siap tanam, instalasi hidroponik serta staterkit untuk kegiatan usaha hidroponik.

Dalam jangka waktu yang tidak lama lagi, S3 Farm juga akan merilis beberapa olahan makanan dan minuman yang berbahan dasar sayur segar. Kemudian selain menyediakan beberapa produk di atas, S3 Farm juga berkolaborasi dengan P4S Griya Seruni sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pelatihan dasar hidroponik dan magang hidroponik skala usaha.

“Dengan memberikan nama S3, semoga hasil dari usaha ini dapat memberikan keberkahan dan semoga kami dapat melanjutkan jenjang pendidikan hingga strata tiga (S3). Aamiin Allohumma Aamiin,” harap Azis.

S3 Farm menjadi bukti profil dari Polbangtan Bogor yang mencetak job creator melalui program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP). Dalam melaksanakan programnya, Kementerian Pertanian bersinergi dengan Politeknik Pembanguan Pertanian (Polbangtan), dalam hal ini Polbangtan menyiapkan aluminya sebagai sumber daya manusia yang handal dan kompetitif untuk dicetak menjadi petani milenial yang berjiwa pengusaha atau Job Cretaor.

Berbicara tentang petani milenial, dalam beberapa kesempatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin limpo (SYL) menyinggung peran petani milenial dalam pengelolaan pertanian saat ini. “Pertanian yang dibutuhkan saat ini adalah pertanian yang efektif, efisien dan transparan. Hal itu bisa dilakukan melalui petani milenial yang modern,” tutur Mentan Syahrul.

Senada dengan pernyataan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda. “Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bahasa >>