mail@polbangtan-bogor.ac.id
(0251) 8386312

Diikuti 274 Calon Mahasiswa Baru, Polbangtan Bogor Gelar Tes Wawancara

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor sukses menggelar Tes Wawancara Calon Mahasiswa Baru dari Jalur Umum dan Kerja sama. Acara dilaksanakan selama dua hari, 16 dan 17 Juli kemarin melalui aplikasi zoom.

Tes wancara secara virtual ini diikuti oleh 288 peserta yang sebelumnya yang telah lolos Computer Assisted Test (CAT) secara online Rabu (01/07). “Dilihat dari data kehadiran, sebanyak 274 calon mahasiswa hadir secara online, 14 lainnya tidak ada keterangan,” ungkap Usep Rizab, panitia PMB Polbangtan Bogor.

Kepala Subbagian Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni ini juga mengatakan bahwa dirinya melibatkan lima admin dan host zoom yang ditempatkan di lima ruangan. Masing-masing pewawancara menguji satu kelompok yang terdiri dari 16 orang calon mahasiswa baru. “Wawancara dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB, masing-masing peserta diberikan waktu 15 menit,” jelasnya.

Lukman Effendy, salah satu dosen pewawancara menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini cukup lancar. “Instrumen wawancara telah disiapkan dengan rapi oleh panitia, sehingga kami dapat menggali lebih dalam pengetahuan, minat dan potensi calon mahasiswa baru,” ungkapnya.

Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki komitmen serius dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang profesional, berdaya saing, dan berwirausaha, sebagai basis regenerasi petani.

Melalui beasiswa pendidikan program Diploma, Kementan menyelenggarakan pendidikan pertanian di tujuh Politeknik dibawah koordinasi Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP), salah satunya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.

Dalam satu kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah berpesan kepada Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) se Indonesia untuk memiliki agenda intelektual pertanian yang baik, juga memahami tentang industri pertanian 4.0 dengan meningkatkan kualitas kekuatan yang ada untuk memenuhi tantangan era sesuai kebutuhan.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dalam berbagai kesempatan juga menegaskan output dan tujuan dari program pendidikan ini adalah menciptakan job seeker dan job creator, yaitu membentuk wirausahawan muda pertanian dan SDM yang siap bekerja di dunia usaha serta industri pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pengumuman

Berita Lainnya

Bahasa >>