BOGOR – www.polbangtan-bogor.ac.id | Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor sukses menggelar tes Computer Assisted Test (CAT) secara online Rabu (01/07). CAT dilaksanakan dalam empat kelompok secara terjadwal yang masing-masing diberikan waktu dua jam.
Direktur Polbangtan Bogor Siswoyo membuka secara resmi melalui aplikasi zoom. Dalam sambutannya Siswoyo mengucapkan selamat datang kepada para peserta CAT. “Pelaksanaan CAT ini merupakan tahap kedua setelah anda melaksanakan tes administrasi. Saya harap anda mempersiapkan tes ini dengan baik,” jelasnya.
Tes CAT ini juga dipantau langsung oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Idha Widi Arsanti. Santi sengaja datang ke CAT Room Polbangtan Bogor ikut memantau para peserta melalui layar besar didampingi Direktur dan pejabat struktural Polbangtan Bogor.
“Tes CAT PMB yang dilaksanakan secara online di Polbangtan merupakan pertama kali di Indonesia. Harapan saya tes ini dapat menjaring calon mahasiswa yang berkualitas, unggul dan kompeten,” tuturnya.
Ditemui secara terpisah, panitia PMB Polbangtan Bogor Opik Ahmad Taopik menuturkan bahwa peserta yang lolos tes administrasi dan berhak mengikuti tes CAT sebanyak 854 orang. Setelah direkap data kehadirannya, peserta yang mengikuti tes CAT sebanyak 656 orang. “Adapun rinciannya adalah Kelompok 1 : 177 orang, hadir 135 orang, Kelompok 2 : 202 orang, hadir 141 orang, Kelompok 3 : 238 orang, hadir 180 orang, dan Kelompok 4 : 237 orang, hadir 200 orang,” jelas Opik.
Alasan ketidakhadiran, menurut Opik disebabkan oleh beberapa hal seperti masalah teknis. “Ada beberapa peserta yang tidak mengupdate informasi dari website Polbangtan Bogor, ada juga yang bermasalah dengan jaringan internet diwilayah peserta,” pungkasnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki komitmen serius dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang profesional, berdaya saing, dan berwirausaha, sebagai basis regenerasi petani.
Melalui beasiswa pendidikan program Diploma, Kementan menyelenggarakan pendidikan pertanian di tujuh Politeknik dibawah koordinasi Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP), salah satunya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.
Dalam satu kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah berpesan kepada Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) se Indonesia untuk memiliki agenda intelektual pertanian yang baik, juga memahami tentang industri pertanian 4.0 dengan meningkatkan kualitas kekuatan yang ada untuk memenuhi tantangan era sesuai kebutuhan.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dalam berbagai kesempatan juga menegaskan output dan tujuan dari program pendidikan ini adalah menciptakan job seeker dan job creator, yaitu membentuk wirausahawan muda pertanian dan SDM yang siap bekerja di dunia usaha serta industri pertanian.
Pewarta : Arif Prastiyanto
Sumber : Polbangtan Bogor