mail@polbangtan-bogor.ac.id
(0251) 8386312

Polbangtan Bogor Adakan Persiapan Jelang Pelaksanaan Sertifikasi Penyuluh Pertanian bagi THL-TB Provinsi Jawa Barat

BOGOR – www.polbangtan-bogor.ac.id | Penyuluh pertanian memberikan kontribusi yang luar biasa dalam pembangunan pertanian guna meningkatkan produktivitas tanaman. Menteri Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) berencana melaksanakan sertifikasi penyuluh pertanian sebagai syarat bagi THL-TB menjadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sertifikasi ini rencananya akan diikuti oleh 4.855 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Prof. Dedy Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP menyebutkan bahwa penyuluh merupakan garda terdepan dalam pembangunan pertanian. “Kita perlu men-support agar mereka lebih semangat dalam bekerja. Oleh karena itu, seluruh pegawai lingkup BPPSDMP wajib untuk mendukung kesuksesan acara sertifiaksi ini agar para THL-TB bisa menjadi P3K. Seluruh UPT juga harus berperan menjadi penyebaran informasi, asesor, atau TUK”, tegasnya.

Politeknik Pembanguan Pertanian (Polbangtan) Bogor bertugas sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK). Total 127 peserta calon asesi akan melaksanakan sertifikasi di Polbangtan Bogor. Sesuai agenda, sertifikasi akan dilaksanakan 11 – 16 November pekan ini.

Penanggung jawab kegiatan Rosari H. Armadiana mengatakan bahwa peserta berasal dari 9 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat. Kepala Bagian Umum Polbangtan Bogor ini menyebutkan kesembilan daerah tersebut adalah 1) Dinas Pertanian Kabupaten Bogor, 2) Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Horikultura Kabupaten Cianjur, 3) Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, 4) Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, 5) Dinas Pertanian Kota Bekasi, 6) Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, 7) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, 8) Dinas Pertanian Kota Depok, dan 9) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukabumi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua TUK Polbangtan Bogor Supriyanto. “Berbagai langkah persiapan dilakukan seperti penyiapan asrama untuk asesi, ruangan uji sertifikasi, serta penyiapan alat pelindung diri sesuai protokol Covid-19. Peserta juga wajib melampirkan hasil rapid test sebagai syarat mengikuti sertifikasi penyuluh bagi THL-TB,” ungkapnya.

Direktur Polbangtan Bogor Siswoyo memberikan apresisasi kepada panitia Sertifikasi THL-TBPP Polbangtan Bogor. “Polbangtan Bogor siap berkontribusi bagi kesuksesan acara sertifikasi penyuluh pertanian,” ucapnya optimis.

“Kami sudah melakukan koordinasi dan persiapan sesuai dengan kaidah protokol Covid-19. Seluruh calon asesi sudah mengakses aplikasi sister untuk pengisian APL-1 dan APL-2. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pengumuman

Berita Lainnya

.. homescontents
Bahasa >>