BOGOR – www.polbangtan-bogor.ac.id | Untuk mengoptimalkan kinerja pelaksanaan program dan pembangunan pertanian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan penyegaran dengan melantik beberapa pejabat lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) salah satunya adalah Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor (20/05).
Mentan SYL menegaskan bahwa jabatan ini merupakan amanah besar yang diberikan oleh negara yang harus diembankan oleh para Direktur sehingga menciptakan pertanian yang maju, mandiri, modern. “Lakukan tugas mu lebih baik dari sebelumnya” pesannya.
Seperti diketahui Polbangtan Bogor merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Vokasi Kementan. Pergantian pejabat ini diharapkan dapat meningkatkan peran pendidikan dalam menunjang program-program Kementan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan betapa pentingnya peran pendidikan vokasi pertanian dalam membentuk SDM pertanian unggul yang siap bekerja di dunia usaha dan dunia industri serta mencetak pelaku usaha pertanian andal dan kreatif.
“Selain menjadi tenaga kerja profesional dan terampil yang siap mengisi dunia industri, lulusan pendidikan vokasi harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri dan orang lain ”, pesan Dedi.
Awal minggu lalu, Polbangtan Bogor menggelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Direktur Polbangtan Bogor dari Siswoyo kepada Detia Tri Yunandar di Kampus Pertanian Cibalagung, Polbangtan Bogor.
Selaku Direktur Polbangtan Bogor sebelumnya Siswoyo menyampaikan beberapa capaian kinerja yang telah diraih Polbangtan Bogor mulai dari Akreditasi Program Studi hingga perbaikan sarana prasarana dalam mendukung kegiatan pendidikan Polbangtan Bogor.
“Tidak terasa saya sudah 2,5 tahun di Polbangtan Bogor ini, alhamdulillah kita bisa bersama-sama untuk memperbaiki sarana prasarananya walaupun secara persis belum cukup sepenuhnya, baik di cibalagung, di asrama, di cianagara, dan sebagainya yang selanjutnya bergerak terus. Terima kasih atas kerjasama kita, pada asesmen lapangan semua kegiatan terintegritas itu sangat penting sekali. Mohon maaf selama 2,5 tahun ada hal yang kurang berkenan”, ungkap Siswoyo.
Sebagai Direktur Polbangtan Bogor yang baru, Detia Tri Yusnandar akan meneruskan serta mempertahankan prestasi yang sudah diraih. ” Prestasi ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Apa yang sudah diraih tentunya harus kita jaga dan kita tingkatkan demi kemajuan pendidikan vokasi pertanian”, tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pendidikan Idha Widi Arsanti berpesan agar Polbangtan Bogor agar memperkuat statutanya untuk diarahkan pada smart of intelligence. Ia pun berharap Politeknik lingkup Kementan dapat menjadi pendidikan vokasi terdepan yang mampu melahirkan generasi-generasi pertanian yang unggul, maju, mandiri dan modern.