mail@polbangtan-bogor.ac.id
(0251) 8386312

Mahasiswa Polbangtan Kementan Sukses Kembangkan Produk Olahan Peternakan

BOGOR – https://polbangtan-bogor.ac.id | Kementerian Pertanian (Kementan) gencar mendorong berbagai program nasional untuk mempercepat lahirnya petani milenial. Berbagai upaya dilakukan dengan merangkul stakeholder, mulai pemerintah daerah hingga perguruan tinggi.

Salah satu program andalan Kementan dalam regenerasi petani adalah Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) yang sudah berjalan sejak tahun 2016. Program ini sudah melahirkan ratusan wirausaha muda pertanian.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyatakan pertanian harus didorong menjadi subsektor ekonomi yang maju, mandiri dan modern yang didukung oleh kapasitas SDM pertanian yang profesional, mandiri dan berdaya saing.

“Dan hal tersebut harus didukung oleh kapasitas SDM Pertanian yang professional, mandiri dan berdaya saing,” ujar Mentan SYL.

Mentan optimistis kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

Hal senada diungkapkan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi. Ia menyemangati para pelaku usaha milenial untuk menyukseskan pertanian.

“SDM yang tentunya berdaya saing tinggi, berkompetensi dan jeli melihat potensi pasar,” katanya, saat menjelaskan dukungan-dukungan yang diberikan BPPSDMP terhadap program kegiatan BPPSDMP yang menjadi skala prioritas.

Menjawab tantangan itu, Kelompok PWMP Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor berhasil membuktikan bahwa usaha yang mereka dirikan selama 6 bulan ini mendulang sukses.

Kelompok usaha mahasiswa yang diberi nama Ceca’s Food ini melakukan produksi olahan daging ayam dan sapi berupa bakso. Ceca’s Food merupakan usaha yang bergerak dibidang pengolahan daging yang diolah menjadi makanan yang dikemas secara modern atau kekinian dengan berbagai varian.

Karena kesuksesan dalam menjual produk inovasinya, serta kualitas rasa yang diakui oleh banyak kalangan, Ceca’s Food diundang mengisi acara podcast program Info Unik di RRI Bogor pada Senin (7/2/2022).

Ceca’s Food adalah program usaha PWMP yang digalakkan oleh Kementerian Pertanian.

Kelompok usaha mahasiswa yang beranggotakan mahasiswa aktif dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor semester 3 ini, bertempat di Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, yang merupakan lokasi dari Jurusan Peternakan, Polbangtan Bogor.

Ceca’s Food berdiri sejak 2021. Nama Ceca’s Food sendiri diambil dari nama anggota usaha yaitu “Cecep, Evi, Cici, dan Anggita”. Sesuai dengan namanya Ceca’s Food menghadirkan Bakso Original, Bakso Mercon, dan Bakso Telur.

Cecep, satu-satunya anggota laki-laki dalam grup ini menerangkan keunggulan produk Ceca’s Food.

“Bisa tahan di freezer paling lama sekitar 1 bulan. Adapun keunggulan dari produk kami yaitu banyak varian menu yang disajikan. Selain itu, harga terjangkau untuk semua kalangan dengan kualitas produk yang baik,” ujarnya.

Cecep menambahkan, bahwa konsep produk yang ditawarkan kekinian atau bergaya modern, dan bebas bahan pengawet.

Target pasar dari Ceca’s Food tentu saja lingkup kampus seperti mahasiswa, dosen, dan juga di lingkup masyarakat dan pemasaran dilakukan secara offline, dan online.

Evi, anggota Ceca’s Food yang lain menjelaskan proses pemasaran Ceca’s Food.

“Untuk offline bisa delivery order atau bisa juga makan ditempat. Dan untuk pemasaran secara online customer dapat melakukan pemesanan melalui akun media social kami di Instagram dan tiktok @ceca_food,” terangnya.

Mahasiswi Prodi Kesehatan Hewan ini menambahkan, bahwa Ceca’s Food juga telah hadir di beberapa marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.

“Walaupun usaha kami baru berjalan kurang lebih 6 bulan, namun profit yang Ceca’s Food peroleh hingga saat ini sudah mencapai jutaan rupiah,” imbuhnya.

Anggi dan Cici, selaku treasurer dari Ceca’s Food mengaku kegiatan usaha sampingan mereka sama sekali tidak mengganggu kegiatan perkuliahan.

“Tentu saja tidak, kami dapat membagi waktu antara kegiatan kuliah, dan program pwmp. Biasanya untuk produksi kami lakukan sabtu dan minggu. Dan penjualan kami lakukan dari hari senin hingga jumat setelah kegiatan kuliah yaitu sore hari dan tutup pukul 18.00 WIB,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pengumuman

Berita Lainnya

Bahasa >>