WONOSOBO – https://polbangtan-bogor.ac.id | Sebagai pelaksana pendidikan tinggi vokasi di bidang pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) tidak hanya melakukan pembelajaran di dalam ruangan, namun 70% pembelajaran dilakukan di luar ruangan melalui praktikum. Tujuannya, untuk meningkatkan kemampuan peserta didik agar setelah lulus siap mengaplikasikan ilmunya dengan terjun di tengah masyarakat.
Mahasiswa Polbangtan Bogor Jurusan Peternakan baru-baru ini melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan berkecimpung langsung ke peternakan masyarakat guna meningkatkan keahlian dan kompetensi dibidang peternakan.
PKL yang dilaksanakan di Griya Ternak Farm, Kelurahan Wringinanom, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini merupakan kerjasama antara Polbangtan Bogor dengan Pengusaha ternak setempat.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan ada empat jurus jitu yang harus ditekankan dalam pendidikan vokasi.
“Yaitu yakni karakter, pendidikan vokasi harus menciptakan generasi milenial yang memiliki karakter seorang petarung, tidak mudah menyerah, dan memiliki jiwa yang tangguh,” kata Syahrul.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa petani milenial mempunyai peran penting dalam melanjutkan pembangunan disektor pertanian.
“Sehingga, dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian. Selain itu SDM pertanian adalah pengungkit terbesar produktivitas pertanian. Maka pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial,” katanya.
Detia Tri Yunandar, Direktur Polbangtan Bogor berpesan kepada mahasiswa yang melaksanakan PKL agar dapat menjaga nama baik civitas akademika dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk terjun langsung di dunia kerja.
“PKL dapat memberikan mahasiswa motivasi dan inspirasi untuk menjadi job creator tentang bagaimana membangun usaha dan menjalankan secara profesional. Saya harap mahasiswa dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Dan mengaplikasikan segala teori yang telah mereka dapat di kampus karena di tempat PKL mereka dituntut untuk bekerja yang sesungguhnya”, pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai Rabu, (13/04) ini berlangsung selama kurang lebih 2 pekan.
Sebagai generasi milenial pertanian yang tentunya telah dibekali ilmu dibidang peternakan membuat mahasiswa Polbangtan Bogor percaya diri dalam menambah skill dibidang peternakan salah satunya dengan mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Salah satu kelompok mahasiswa yang sedang PKL di Griya Ternak Farm Kelurahan Wringinanom, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah beranggotakan Aditia Bukit, Ahmad fauzan, Devi Nurmayanti dan Lukmanul Hakim.
Griya Ternak Farm dipimpin dan dikelola oleh Muhibbin Afton atau yang sering disapa Mas Afton, peternakan ini bergerak dalam usaha pengemukan domba, pembibitan domba, kambing potong, kambing perah, sapi perah serta penyedia bibit hijauan pakan ternak, di peternakan ini mahasiswa belajar dan dilatih skill dalam bidang peternakan mulai dari manajemen perkandangan, manajemen pemeliharaan, manajemen pakan, manajemen biosecurity, manajemen pemasaran, pengobatan dan pencegahan penyakit ternak dan masih banyak kegitan yang dipelajari terutama kegiatan praktik langsung dilapangan.
Fauzan, mahasiswa tingkat 3 program studi Kesehatan Hewan, Jurusan Peternakan bersemangat mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan PKL ini sangatlah bermanfaat bagi kami karena kami dapat memadukan pembelajaran teori dikampus dan praktik langsung dilapangan bersama peternak yang membuat kami dapat lebih paham prosedur dan tata cara dalam manajemen usaha peternakan”, ungkapnya.
Aditia Bukit, anggota PKL yang lain juga menyampaikan kesannya mengikuti pembelajaran ini. “Dalam kegiatan PKL ini kami juga membangun relasi yang kelak akan sangat bermanfaat saat kami menjadi job creator”, imbuhnya.