BOGOR – Program Studi Kesehatan Hewan Jurusan Peternakan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah profesi ahli madya paramedik veteriner bagi 31 wisudawan Rabu, (30/8) telah melaksanakan wisuda akbar bersama program studi lainnya.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.
Menurutnya, pendidikan vokasi punya peran penting hasilkan petani milenial yang berjiwa entrepeneur.
“Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru,” ujar Syahrul.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan melalui pendidikan vokasi, Kementan berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian khususnya generasi milenial.
“Pendidikan vokasi punya peran penting hasilkan petani milenial yang berjiwa entrepreneur. Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru,” jelas Dedi.
Pelantikan ini dihadiri oleh DPP PAPETI, PDHI Jawa Barat II, Dinas Peternakan Kota Bogor tokoh agama MUI Kota Bogor, Wakil direktur III Polbangtan Bogor, Ketua Jurusan Peternakan, Ketua Program Studi Kesehatan Hewan serta tamu undangan.
Wakil Direktur III, Yoyon Haryanto mengatakan bahwa ini merupakan momentum untuk mengabdikan ilmu yang telah diperoleh selama belajar di Polbangtan.
“Kinerja alumni akan terukur, karena ini merupakan satu langkah menuju dunia kerja semestinya. Tetaplah menjadi orang baik, semoga apapun peran kalian dimasyarakat nantinya memiliki manfaat kebaikan sehingga dicari orang”, ujar Yoyon.
Yoyon menambahkan harapannya agar para lulusan paramedik veteriner ini dapat langsung diterima kerja di bidangnya.
“Kami berharap tahun ini alumni dapat diterima dipangsa pasar bursa kerja, maksimal 3 bulan setelah wisuda sudah pada mendapatkan pekerjanya baik sebagai wirausahan maupun tenaga kerja profesional” .
Prosesi pengambilan sumpah Paramedik Veteriner dipimpin oleh Wijayati Andadari sebagai ketua umum DPP PAVETI dan disaksikan oleh tokoh agama dari MUI kota bogor .
Pelantikan dan pengambilan sumpah profesi ahli madya Paramedik Veteriner ini dilakukan dalam upaya penguatan sumber daya manusia untuk memberikan kontribusi maksimal dan penuh tanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya.
Iklim kesehatan hewan yg kondusif guna menyongsong program kesehatan hewan kementrian pertanian di indonesia, saat ini terus bekerja selama 20 tahun PAVETI melayani kesehatan hewan.
Arti kata varamedik yaitu vara (pendukung) medik (kesehatan-kesehatan hewan) semua tenaga penundukung kerja dokter hewan maka diberikan kewenangan oleh organisasi induk veteriner indonesia (PAVETI).
Dokter hewan dan varamedik bergandengan tangan untuk menegakan veteriner yang berkualitas, kita harus menjawab tantangan dilapangan dan memberikan manfaat kepada masyarakat umumnya.
Pewarta: Mulyana