BOGOR – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor melalui TEFA Scrum Community Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB) mengadakan In House Training I dengan tema “Build Creativity for Agriculture Competency in The Era Society 5.0” yang dilaksanakan di Teaching Factory Kampus Cibalagung pada akhir november lalu.
Tiga puluh lima peserta yang terdiri dari mahasiswa tingkat I, II, dan IV Program Studi PPB antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan adalah Arif Prastiyanto, Siti Dewi Rindiyani, dan Bima Pradana Shakti. Peserta diberikan pelatihan mengenai pembuatan media penyuluhan, teknik penulisan karya ilmiah, dan teknik pengambilan foto untuk penulisan berita.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi, mengatakan, ke depan generasi muda sebagai petani milenial harus mampu merefleksikan semangat kebangkitan dan kejayaan negara agraris sebagai jalan dan upaya pemerintah menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.
“Peningkatan produktivitas pertanian dilakukan melalui peningkatan kualitas, kapasitas, dan pengetahuan SDM pertanian, baik penyuluh maupun petani,” ujar Dedi.
Keterampilan menulis merupakan hal wajib yang perlu dimiliki oleh setiap mahasiswa. Di era millenial seperti sekarang, banyak media yang bisa dijadikan sarana untuk mengasah kemampuan menulis.
Menulis merupakan muara dari aktivitas akademik, karena dengan menulis berarti memberdayakan segenap potensi wawasan dan pengalaman yang didapat dari membaca, berdiskusi dan mengerjakan tugas-tugas kuliah.
Selain menulis, kemampuan di bidang komunikasi visual seperti fotografi juga memperluas peluang di masa depan. Setiap mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan mempelajari bagaimana teknik pengambilan foto yang instagrammable dan foto jurnalistik.
Tefa Scrum Community sendiri merupakan komunitas mahasiswa program studi PPB Polbangtan Bogor yang didirikan pada tahun 2022. Didasari oleh semangat untuk menghimpun mahasiswa PPB yang memiliki keterampilan di bidang informasi dan teknologi, riset ilmiah, dan public speaking, maka Lukman Effendy sebagai Project Leader ,menginisasi pembentukan komunitas tersebut. Kini anggota Tefa Scrum Community telah mencapai 45 orang yang terdiri dari mahasiswa tingkat 1, 2, 3, dan 4 program studi PPB Polbangtan Bogor.
“Era society 5.0 menuntut kita semua untuk memiliki sebuah keterampilan khusus karena saingan kita tidak hanya sesama manusia namun juga kecerdasan buatan. In House Training I ini merupakan bagian peningkatan kompetensi mahasiswa sebagai bagian mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan tersebut”, pungkas Lukman.
penulis artikel: Muhamad Syaiful Rifki