BOGOR- Giat Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka mengawal akselerasi peningkatan produktivitas padi semakin masif dilaksanakan.
Kali ini, Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, melakukan kunjungan langsung ke Desa Pasireurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada Selasa (22/10/2024). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau secara langsung perkembangan pertanaman padi gogo serta memberikan dukungan kepada para petani setempat.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman pada kesempatan yang lain menyampaikan bahwa padi gogo adalah varietas padi yang dirancang khusus tahan terhadap lahan kering, sehingga menjadi strategi jitu yang disiapkan pemerintah untuk memperkuat akselerasi swasembada hingga menjadi lumbung pangan dunia.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BBPSDMP), Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa penanaman padi gogo saat ini sedang digalakkan dan mengajak semua komponen mendukung upaya khusus ini.
Dalam kunjungannya, Yoyon Haryanto berdiskusi secara langsung mengenai kondisi lahan pertanian, memperoleh informasi terkini mengenai kendala dan tantangan yang dihadapi oleh petani padi gogo.
Dana, salah seorang petani di Desa Pasireurih telah berhasil menanam padi gogo varietas IPB 9G di lahan seluas 500 m2 dengan usia pertanaman kurang lebih 2 minggu.
“Di desa Pasireurih ini baru pertama kali menanam padi gogo, sejauh ini kondisi pertanamannya baik, semoga bisa terus bagus sampai panen”, kata Dana.
Selain itu, Direktur Polbangtan Bogor juga memberikan arahan dan solusi terkait upaya peningkatan produktivitas dan kualitas hasil panen.
“Padi gogo merupakan salah satu komoditas penting bagi ketahanan pangan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Ke depan, kami akan menyelenggarakan juga Sekolah Lapang Padi Gogo di Desa Pasireurih ini ” pungkas Yoyon.
Penulis artikel: Siti Dewi Rindiyani