mail@polbangtan-bogor.ac.id
(0251) 8386312

Sukses Bertani Kemangi, Petani Muda Cianjur Binaan Kementan Raup Omzet Tinggi

CIANJUR – Polbangtan (Politeknik Pembangunan Pertanian) Bogor selaku Provincial Project Impelementation Unit (PPIU) Program Youth Entrepreneur and Employment Support Sevices (YESS) di Jawa Barat memberikan modal hibah kompetitif kepada penerima manfaat petani muda di wilayah binaan untuk meningkatkan minat para anak muda berwirausaha di bidang pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis bagi pemuda tani di pedesaan.

Selain itu, Kepala BPPSDMP menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis.

Dede Yusuf Mulyadi, salah satu penerima manfaat hibah kompetitif yang berada di Cianjur Jawa Barat memulai usahanya sejak tahun 2015. Pria yang memilih menjadi petani kemangi ini mengaku mengenal Program YESS dari para penyuluh pertanian dan korluh petani karangtengah. Motivasi dari para penyuluh inilah yang membuatnya termotivasi untuk mendaftar menjadi penerima manfaat program YESS, untuk menambah permodalan dan produksi kemangi yang saat ini dia jalani.

Dede memilih kemangi sebagai komoditas usahanya, karena didaerah tempat dia tinggal, banyak petani kemangi yang sukses. Tidak hanya itu, peluang pasar untuk komoditas kemangi juga sangat menjanjikan. Sehingga, Dede tidak takut merugi bahkan ketika panennya tidak terjual habis.

Dede mengaku, luas lahan yang dia miliki sebelumnya 5.000meter persegi. Setelah mendapatkan hibah kompetitif dari Program YESS, Dede menambah luas lahannya menjadi 1 hektar. Semenjak bergabung dengan program YESS,
Dede mengaku omzetnya meningkat, dari yang sebelumnya sekitar 18 juta per bulan, kini dia bisa meraup omzet hingga 34juta per bulan.

Peningkatan omzet tersebut dikarenakan Dede memanfaatkan hibah dari Porgram YESS dengan tepat. Dia menambah luas lahan sehingga bisa memproduksi lebih banyak. “Dulu, sebelum dapat hibah, panen saya 2.100kg per bulan. Setelah mendapat hibah saya bisa panen hingga 3.300kg per bulan”, ujar Dede.

Menurut Dede, tidak banyak kesulitan untuk Bertani kemangi.

“Tantangannya hanya dari segi pemeliharaan dan pemasaran”, ungkap Dede.

Pada awalnya Dede pernah mengalami kegagalan pada saat proses penanaman dan pemasaran. “Namun setelah menjadi penerima manfaat program YESS, saya bisa mengatasi permasalahan itu. Dari pelatihan-pelatihan yang saya dapatkan dari Program YESS, saya menjadi lebih banyak teredukasi tentang penanaman dan pemasaran”, pungkas warga Desa Maleber Kecamatan Karangtengah ini.

Tentu saja, dengan program YESS Dede mengaku senang karena dapat menambah permodalan dan meningkatkan produksi kemangi. Dede berharap, semoga usaha yang dia jalani saat ini semakin berkembang sehingga bisa menarik tenaga kerja dari masyarakat sekitar untuk mengurangi pengangguran.

Penulis artikel: Ardianinda Wisda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pengumuman

Berita Lainnya

Bahasa >>