mail@polbangtan-bogor.ac.id
(0251) 8386312

Polbangtan Bogor Gelar Sertifikasi Kompetensi THL TB Calon ASN PPPK

Menteri Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan sertifikasi penyuluh pertanian sebagai syarat bagi THL-TB menjadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sertifikasi ini rencananya akan diikuti oleh 4855 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Politeknik Pembanguan Pertanian (Polbangtan) Bogor sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK), sepekan ke depan (11-16/11) menggelar Sertifikasi Kompetensi THL TB calon ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Total 127 peserta calon asesi akan melaksanakan sertifikasi dalam tiga gelombang.

Penanggung jawab kegiatan Rosari H. Armadiana mengatakan bahwa peserta berasal dari sembilan Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat. Kepala Bagian Umum Polbangtan Bogor ini menyebutkan kesembilan daerah tersebut adalah 1) Dinas Pertanian Kabupaten Bogor, 2) Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Horikultura Kabupaten Cianjur, 3) Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, 4) Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, 5) Dinas Pertanian Kota Bekasi, 6) Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, 7) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, 8) Dinas Pertanian Kota Depok, dan 9) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukabumi.

Pada saat upacara pembukaan, Ketua TUK Polbangtan Bogor Supriyanto melaporkan bahwa dari 127 kuota yang ditetapkan, data terakhir tercatat 122 yang mengikuti sertifikasi. “Kami menerima laporan bahwa ada tiga orang mengundurkan diri, sedangkan dua orang lainnya sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Sertifikasi dilaksanakan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama tanggal 11 – 12 , diikuti 31 peserta. Berikutnya tanggal 13 – 14 dilaksanakan gelombang kedua, diikuti 62 peserta. Sedangkan gelombang ketiga dilasanakan tanggal 15 – 16, diikuti 29 peserta.

Direktur Polbangtan Bogor Siswoyo membuka acara secara resmi di Aula Polbangtan Bogor Kampus Cibalagung. Dalam sambutannya Siswoyo menuturkan bahwa Polbangtan Bogor telah mempersiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. “Kami sudah melakukan koordinasi dan persiapan sesuai dengan kaidah protokol Covid-19. Semoga kegiatan ini berjalan lancar sesuai dengan harapan kita,” pungkasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dedy Nursyamsi menyebutkan bahwa penyuluh merupakan garda terdepan dalam pembangunan pertanian. “Kita perlu men-support agar mereka lebih semangat dalam bekerja. Oleh karena itu, seluruh pegawai lingkup BPPSDMP wajib untuk mendukung kesuksesan acara sertifiaksi ini agar para THL-TB bisa menjadi P3K. Seluruh UPT juga harus berperan menjadi penyebaran informasi, asesor, atau TUK”, tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pengumuman

Berita Lainnya

id_IDID