mail@polbangtan-bogor.ac.id
(0251) 8386312

Kementerian Pertanian Launching Smart Green House di Polbangtan Bogor untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi Pertanian

BOGOR – www.polbangtan-bogor.ac.id | Kementerian Pertanian dituntut untuk bisa menghadirkan SDM Pertanian yang berkualitas. Sebab, SDM berkualitas akan mendukung prioritas kebijakan pembangunan pertanian berbasis food security atau ketahanan pangan.

Untuk mendapatkan SDM terbaik, kualitas vokasi pertanian harus ditingkatkan. Dan Salah satu upaya yang dilakukan Kementan adalah membangun Smart Green House di Polbangtan Bogor.

Smart Green house merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), dalam hal ini Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan).

Keduamya berkomitmen Dalam mencetak job seeker maupun job creator yang mandiri, modern dan professional, serta dapat bersaing di era industri 4.0.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, untuk mencapai kemampuan teknis dan manajerial di bidang pertanian, metode pembelajaran pendidikan vokasi melakukan pendekatan teaching factory (TEFA).

Yakni, menerapkan sistem pembelajaran yang dikembangkan semirip mungkin dengan dunia kerja dan dunia industri (DuDi).

‘Hal ini sudah menjadi keharusan mengingat tuntutan kemajuan pertanian yang maju mandiri dan modern perlu didukung oleg SDM yang mampu mengelola usaha pertanian berbasis teknologi,” tuturnya.

Syahrul Yasin Limpo juga menegaskan, salah satu kemajuan teknologi pertanian adalah Smart Green House (SGH) Yang merupakan sistem pertanian modern dengan memanfaatkan teknologi.

“Teknologi yang diterapkan itu dapat mengatur Dan memantau kelembapan tanah dan suhu udara pada greenhouse serta dapat dimonitor melalui smartphone,” jelasnya,Senin (14/12).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan dengan Smart Green House diharapkan hadir SDM pertanian yang bisa membantu menyiapkan kebutuhan pangan 267 juta jiwa penduduk Indonesia.

“Kita saat ini berbicara mengenai peningkatan produktivitas untuk menjaga ketahanan pangan. Dan pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas itu adalah SDM. Oleh karena itu, kualitas SDM Pertanian terus kita tingkatkan. Salah satunya melalui Smart Green House di Polbangtan Bogor ini,” tutur Dedi Nursyamsi.

Ditambahkannya, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) juga berupaya untuk meningkatkan ekspor serta mensejahterakan petani.

“Untuk mewujudkan pembangunan tersebut maka diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang professional, berdaya saing dan berwirausaha yang dapat dilakukan melalui pendidikan vokasi pertanian,” Katanya.

Menurutnya, pemerintah tengah memfokuskan pelaksanaan program pendidikan vokasi sebagai salah satu langkah untuk mendorong lahirnya SDM yang tidak hanya menguasai teori, tetapi mampu untuk menerapkan ilmunya di lapangan.

“Dalam pelaksanaannya, pendidikan vokasi menerapkan 70% praktikum dan 30% teori. Serta diterapkan juga sistem link dan match antara Pendidikan vokasi dengan dunia industri,” urainya.

BPPSDMP sebagai Salah satu unit kerja di bawah Kementan, memiliki 7 politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang diharapkan bisa menghadirkan SDM pertanian terbaik. Yakni Polbangtan Bogor, Yogyakarta, Magelang, Malang, Medan, Gowa, Manokwari dan Politeknik Pembangunan Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong.

Tak hanya itu, Kementan juga memiliki 3 Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Negeri Sembawa, Banjarbaru dan Kupang yang juga siap bertransformasi menjadi Polbangtan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pengumuman

Berita Lainnya

id_IDID